Berapakah Tarif Biaya Badal Haji 2025? Informasi Tarif, Fasilitas, dan Kebutuhan Dana

Simak panduan lengkap biaya badal haji, termasuk tarif sebelum dan sesudah aturan Tasreh, rincian fasilitas, estimasi kebutuhan dana, dan tips memilih layanan terpercaya.

BLOGFIQHTIPSHADISTMANASIKEKONOMIPAKET UMRAHUMRAH MANDIRI

Ibnu Khidhir

9/21/20253 min baca

Badal haji adalah pelaksanaan ibadah haji atas nama orang lain yang tidak mampu menunaikannya sendiri, baik karena sakit, usia lanjut, atau telah meninggal dunia. Selain dimensi spiritual, ibadah ini juga memiliki aspek ekonomi yang signifikan, terutama terkait regulasi dan fasilitas resmi di Arab Saudi.

Salah satu pertanyaan utama bagi jamaah adalah: “Berapakah tarif biaya badal haji saat ini?” Artikel ini membahas perkiraan biaya, perubahan regulasi terbaru, konteks sosial pelaksana, serta rincian fasilitas dan kebutuhan dana.

1. Pelaksana Badal Haji: Siapa yang Biasanya Melaksanakan?

Secara tradisional, badal haji biasanya dilakukan oleh keluarga dekat atau anak sebagai wujud bakti kepada orang tua atau kerabat yang sudah tidak mampu menunaikan ibadah haji sendiri.

Namun, dalam praktik kontemporer, ada beberapa kendala yang membuat pelaksanaan ini tidak selalu bisa dilakukan oleh keluarga:

  1. Sulit Mendapatkan Kuota Langsung dari Indonesia
    Kuota haji dari Indonesia terbatas dan antreannya bisa bertahun-tahun, sehingga banyak keluarga yang ingin menunaikan badal haji harus mencari alternatif lain.

  2. Keterbatasan Pelaksana
    Tidak semua keluarga memiliki anggota yang sedang berada di Makkah atau siap menunaikan haji sebagai wakil. Banyak keluarga yang belum pernah menunaikan haji juga tidak bisa menggunakan haknya untuk badal haji.

  3. Solusi Menggunakan Jasa Pihak Lain
    Karena kendala tersebut, sebagian jamaah memilih menggunakan jasa pihak lain, baik melalui:

    • Agen travel resmi, yang menawarkan paket badal haji lengkap dengan pendampingan, dokumentasi, dan pengurusan izin Tasreh.

    • Kenalan pribadi, biasanya mahasiswa, mutawwif, atau pembimbing yang sedang berada di Makkah, yang bisa dipercaya untuk melaksanakan badal haji atas nama orang lain.

Pendekatan ini membuat pelaksanaan badal haji lebih fleksibel dan memungkinkan pahala ibadah tetap tersalurkan meskipun tidak dilaksanakan oleh anggota keluarga secara langsung.

2. Tarif Badal Haji Sebelum Aturan Tasreh

Sebelum pemerintah Saudi menerapkan aturan Tasreh (izin resmi untuk memasuki Arafah), biaya badal haji relatif stabil:

  • Tarif umumnya berkisar Rp 10 juta – Rp 15 juta per orang.

  • Biaya ini sudah mencakup perjalanan, pendampingan, dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

  • Praktik ini banyak dilakukan oleh mahasiswa, ustadz, mutawwif, atau pihak yang sedang berada di Makkah.

Pada masa itu, pelaksanaan badal haji cukup mudah dan tarif masih terjangkau, sehingga banyak jamaah bisa menunaikan ibadah untuk orang tua atau kerabat yang tidak mampu hadir secara langsung.

3. Dampak Aturan Tasreh dan Estimasi Kebutuhan Dana

Tasreh adalah izin resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi untuk memasuki Arafah pada hari wukuf, rukun wajib haji. Setiap jamaah, termasuk pelaksana badal haji, wajib memiliki Tasreh agar ibadah sah menurut hukum Saudi.

  • Fungsi Tasreh: mengatur jumlah jamaah di Arafah, menjamin keamanan dan kenyamanan, serta menjadi bukti resmi bahwa jamaah terdaftar dalam sistem haji Saudi.

  • Bagi pelaksana badal haji, Tasreh adalah komponen wajib; tanpa izin ini, wukuf di Arafah dianggap tidak sah.

  • Biaya Tasreh untuk mahasiswa atau pembimbing: 5.000 – 12.000 Riyal (~Rp 24 juta – Rp 57,6 juta).


Dengan rincian ini, total estimasi biaya badal haji saat ini berkisar Rp 35 juta – Rp 50 juta per orang, tergantung paket layanan, fasilitas, dan ketersediaan Tasreh.

4. Tips Memilih Layanan Badal Haji

  1. Gunakan Travel atau Provider Resmi
    Pastikan biro atau muassasah memiliki izin resmi dan pengalaman dalam pengurusan badal haji.

  2. Periksa Biaya dan Fasilitas Secara Rinci
    Pastikan semua komponen—Tasreh, transportasi, akomodasi, dam, umrah Qudum, dan dokumentasi—dijelaskan dengan jelas sebelum membayar.

  3. Verifikasi Dokumentasi Pelaksanaan
    Layanan terpercaya menyediakan bukti pelaksanaan haji, baik berupa laporan resmi atau sertifikat.

  4. Rencanakan Anggaran Lebih Awal
    Karena biaya cukup tinggi dan variatif, penting menyiapkan dana yang memadai agar ibadah bisa berjalan lancar.

Tarif badal haji saat ini dipengaruhi dua faktor utama: regulasi Tasreh dan jenis layanan yang digunakan.

  • Sebelum aturan Tasreh: Rp 10 juta – Rp 15 juta per orang.

  • Setelah aturan Tasreh: Biaya keseluruhan kini berkisar Rp 35 juta – Rp 50 juta per orang, termasuk Tasreh, transportasi, akomodasi, umrah Qudum, dam, dan dokumentasi.

Dengan perencanaan matang, penggunaan jasa resmi, dan pendamping yang kompeten, jamaah tetap dapat melaksanakan badal haji dengan sahih dan penuh pahala, meskipun tidak dilakukan oleh anggota keluarga langsung.

Baca Juga:
>>Bolehkah Melaksanakan Umrah Badal
>>Berapakah Tarif Biaya Umrah Badal Tahun 2025?
>>Apakah Wajib Umrah Sebelum Haji?