Saudi Wajibkan Pemesanan Hotel Umrah Diunggah ke Nusuk-Masar agar Tak Kena Sanksi

Kabar terbaru datang dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang memberlakukan regulasi baru terkait pengurusan akomodasi jamaah umrah. Per tanggal terbaru yang dirilis, setiap pemesanan hotel untuk jamaah umrah wajib diunggah melalui platform digital resmi yang telah ditunjuk, yaitu Nusuk dan Masar. Aturan ini menjadi langkah serius pemerintah Saudi dalam meningkatkan transparansi, keamanan, serta kelancaran layanan ibadah umrah. Bagi pelaku biro perjalanan dan jamaah umrah, penting untuk memahami regulasi ini agar tidak terkena sanksi.

Apa Itu Platform Nusuk dan Masar?

Nusuk adalah platform resmi pemerintah Arab Saudi yang diluncurkan untuk memudahkan jamaah dalam mengakses layanan haji dan umrah secara digital. Mulai dari visa, pemesanan transportasi, hingga akomodasi bisa diakses melalui Nusuk. Sementara Masar adalah sistem terintegrasi yang digunakan oleh penyedia layanan untuk menyampaikan informasi detail logistik dan teknis jamaah ke kementerian terkait.

Dengan integrasi kedua platform ini, Kerajaan Arab Saudi berharap dapat mengawasi dan memastikan bahwa setiap jamaah memperoleh layanan terbaik sesuai standar yang ditentukan.

Kewajiban Unggah Data Pemesanan Hotel

Kementerian Haji dan Umrah mengeluarkan kebijakan bahwa:

"Seluruh data pemesanan hotel untuk jamaah umrah harus diunggah secara resmi ke dalam sistem Nusuk dan Masar sebagai bentuk konfirmasi dan validasi layanan."

Hal ini bertujuan untuk:

• Memastikan jamaah memperoleh akomodasi sesuai standar resmi.

• Menekan praktik ilegal atau pemesanan palsu oleh agen tidak resmi.

• Memudahkan koordinasi antara penyedia layanan dan otoritas Saudi.

Pemerintah juga menyatakan bahwa data hotel yang tidak diunggah dianggap tidak sah dan berpotensi membuat jamaah terhambat saat proses imigrasi atau layanan lainnya.

Risiko Jika Tidak Mengunggah Data

Agen perjalanan umrah yang tidak mengikuti ketentuan ini akan dikenai sanksi administratif, termasuk:

• Penangguhan izin operasional

• Denda administratif

• Penolakan visa untuk jamaah terkait

Sedangkan bagi jamaah:

• Berisiko tidak memperoleh akses hotel di lokasi

• Bisa tertahan di titik-titik masuk seperti bandara

• Layanan transportasi dan bimbingan berpotensi tidak terintegrasi

Solusi Bagi Jamaah dan Travel Umrah

Untuk menghindari masalah, jamaah disarankan:

1. Memastikan agen travel umrah yang digunakan telah terdaftar resmi dan mengikuti semua regulasi Saudi.

2. Meminta bukti unggahan data hotel ke sistem Nusuk/Masar sebagai bentuk verifikasi.

3. Menghindari penggunaan agen tidak resmi atau tidak transparan.

Sementara itu, penyedia jasa umrah/travel:

• Wajib memiliki akses ke portal Nusuk dan Masar

• Mengunggah data secara realtime dan akurat

• Menyimpan bukti unggah sebagai dokumentasi dan antisipasi pemeriksaan

Dampak Positif Aturan Ini

Kebijakan ini menjadi bagian dari transformasi digital sistem ibadah umrah yang digalakkan oleh Visi Saudi 2030. Beberapa dampak positif dari sistem ini antara lain:

• Meningkatkan keamanan dan kenyamanan jamaah

• Menjamin standar layanan akomodasi

• Meminimalkan penipuan dalam pemesanan hotel

• Menjadi basis data untuk perbaikan layanan haji dan umrah di masa depan

Aturan pengunggahan data pemesanan hotel ke Nusuk dan Masar adalah bentuk keseriusan Kerajaan Arab Saudi dalam membenahi sistem umrah modern. Jamaah dan pelaku usaha perlu memahami bahwa regulasi ini bukan semata administratif, melainkan bertujuan melindungi kepentingan jamaah. Mari ikuti aturan dengan baik, agar ibadah umrah berjalan lancar, aman, dan penuh berkah.

Sumber:

• Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi

• Portal Nusuk dan Masar (saudi.gov.sa)