Rahasia Masuk Raudhah Lebih dari Sekali Sehari – Ini dia Tips Resminya

Ingin masuk ke Raudhah lebih dari sekali dalam sehari? Simak panduan resmi 2025 melalui travel, aplikasi Nusuk, hingga fast track. Lengkap dengan tips dan kelebihan-kekurangan tiap cara.

BLOGARTIKELUMRAH MANDIRIBERITAMANASIKTIPS

Ibnu Khidhir

9/26/20253 min baca

Raudhah adalah salah satu tempat paling mulia di Masjid Nabawi, Madinah. Nabi SAW menyebutnya sebagai “raudhatun min riyadhil jannah” – taman dari taman-taman surga. Tak heran, setiap jamaah umrah maupun haji menjadikan shalat di Raudhah sebagai puncak ibadah mereka.

Namun, akses menuju Raudhah kini diatur ketat oleh pemerintah Saudi melalui sistem digital Nusuk. Tujuannya adalah menjaga kenyamanan, mengurangi antrean, dan memastikan jamaah mendapat kesempatan dengan tertib. Masalahnya, banyak jamaah bertanya-tanya: “Bisakah saya masuk Raudhah lebih dari sekali dalam sehari?” Jawabannya: bisa, asalkan tahu cara resmi yang benar.

Artikel ini akan membahas tiga cara utama untuk masuk Raudhah lebih dari sekali dalam sehari: melalui travel, aplikasi Nusuk reguler, dan Nusuk fast track. Kita juga akan mengulas kelebihan, kekurangan, serta tips praktis agar pengalaman di Raudhah berjalan lancar.

1. Masuk Raudhah Melalui Travel – Jalur Kolektif yang Lebih Mudah

Bagi jamaah yang datang bersama rombongan travel, biasanya pihak biro sudah mengurus jadwal masuk Raudhah. Koordinasi dilakukan antara mutawwif (pembimbing) dan pihak Provider Visa (Muassasah), sehingga rombongan bisa masuk secara berkelompok.

Kelebihannya, jamaah tak perlu repot mendaftar sendiri di aplikasi Nusuk. Semua sudah dijadwalkan, bahkan sering kali travel memiliki akses “jalur khusus” karena membawa grup resmi. Ini sangat membantu, terutama bagi jamaah lansia yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi digital.

Namun, kekurangannya adalah fleksibilitas terbatas. Biasanya travel hanya menyediakan 1 kali jadwal masuk Raudhah selama di Madinah. Jadi, kalau jamaah ingin masuk lagi di luar jadwal, harus mencari cara lain. Selain itu, waktu masuk ditentukan oleh travel, sehingga tidak selalu sesuai dengan preferensi pribadi.

2. Melalui Aplikasi Nusuk – Jalur Resmi Individu

Cara kedua adalah menggunakan aplikasi Nusuk, platform digital resmi dari pemerintah Saudi. Jamaah bisa mendaftar sendiri, memilih waktu dan tanggal kunjungan ke Raudhah. Setiap slot biasanya berdurasi sekitar 30 menit hingga 1 jam.

Kelebihannya, cara ini memberi kontrol penuh kepada jamaah. Anda bisa memesan slot tambahan di hari yang sama, selama kuota tersedia. Banyak jamaah berhasil masuk hanya dengan memanfaatkan Nusuk secara cerdas: memesan slot pagi untuk laki-laki, lalu slot sore atau malam untuk tambahan kunjungan.

Kekurangannya, slot Nusuk sering cepat habis, terutama pada musim puncak (Ramadhan, musim haji, atau libur panjang). Jamaah harus rajin mengecek aplikasi setiap beberapa jam, karena slot baru sering dibuka mendekati waktu pelaksanaan. Jadi, butuh kesabaran dan kecepatan. Selain itu, untuk mendapatkan kesempatan lebih besar, pendaftaran atau pemilihan jadwal kunjungan lebih baik dilakukan jauh-jauh hari (3-5 hari sebelumnya). Cara ini juga memiliki keterbatasan dimana memasuki Raudhah, jamaah harus mengikuti sistem reservasi standar dengan masa tunggu hingga 365 hari antar kunjungan terakhir.

3. Nusuk Fast Track – Jalur Ekspres untuk Jamaah Khusus

Selain jalur reguler, ada opsi Nusuk Fast Track. Dengan fast track, jamaah bisa mendapat akses masuk Raudhah dengan antrean lebih singkat dan sering kali lebih fleksibel dalam memilih waktu. Fast Track memungkinkan jamaah masuk ke Raudhah tanpa harus menunggu satu tahun antara kunjungan. Hal ini sangat membantu bagi jamaah yang ingin beribadah lebih sering atau yang memiliki waktu terbatas selama di Madinah

Kelebihannya, jamaah bisa masuk lebih mudah meskipun slot reguler penuh. Jalur ini sangat membantu mereka yang punya waktu terbatas di Madinah. Bahkan, ada jamaah yang bisa masuk pagi dan malam melalui fast track dalam hari yang sama. Slot baru untuk kunjungan tersedia setiap 20 menit, sehingga jamaah Sehingga hanya jamaah yang berada di Madinah yang dapat memanfaatkan fitur ini, mencegah penyalahgunaan dari jarak jauh..

Tips Praktis Agar Bisa Masuk Raudhah Lebih dari Sekali

  1. Gabungkan Jalur Travel dan Nusuk: Ikuti jadwal resmi travel, lalu tambahkan slot pribadi melalui Nusuk. Ini cara paling realistis untuk masuk lebih dari sekali.

  2. Cek Nusuk Rutin: Slot sering dibuka tiba-tiba, jadi cek aplikasi pagi, siang, dan malam.

  3. Pilih Waktu Sepi: Biasanya malam hingga dini hari lebih longgar dibanding siang hari.

  4. Siapkan Dokumen Resmi: Pastikan paspor dan visa umrah terdaftar di Nusuk agar sistem mengenali Anda.

  5. Gunakan Fast Track Jika Mendesak: Cocok bagi jamaah dengan waktu singkat di Madinah.

Masuk ke Raudhah memang menjadi impian banyak orang, bahkan ada yang rela mencari cara agar bisa masuk berkali-kali dalam sehari. Namun, perlu diingat, inti dari ibadah ini adalah niat dan kekhusyukan. Meskipun hanya sekali, shalat di Raudhah dengan hati yang ikhlas bisa lebih bermakna daripada berkali-kali tanpa kekhusyukan.

Dengan strategi yang tepat—melalui travel, Nusuk reguler, atau fast track—jamaah bisa memaksimalkan kesempatan. Yang terpenting, jangan lupa menjaga adab di dalam Raudhah: tidak berdesakan, memberi ruang bagi orang lain, dan menjaga kekhusyukan ibadah.

📌 Kesimpulan:
Ya, masuk Raudhah lebih dari sekali dalam sehari secara resmi sangat mungkin dilakukan. Kuncinya ada pada kombinasi jalur travel, aplikasi Nusuk, dan jika memungkinkan, fast track. Dengan niat yang benar dan perencanaan matang, setiap jamaah bisa mendapatkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan di taman surga Madinah ini.

Baca Juga:
>>Panduan Lengkap Aplikasi Nusuk: dari Haji, Umrah, Hingga Raudhah
>>Nusuk Kenalkan Fitur Fast Track Untuk Masuk ke Raudhah lebih dari Satu Kali
>>Umrah Sekarang Bisa Lebih Mudah dengan Aplikasi Nusuk
>>Digitalisasi Haji: Penggunaan Aplikasi Nusuk dari Raudhah Hingga Haji