Fast Track Raudhah Nusuk: Cara Baru Masuk Raudhah dengan Lebih Cepat dan Mudah

Fitur Fast Track Raudhah dari aplikasi Nusuk memudahkan jamaah umrah masuk ke Raudhah tanpa menunggu lama. Berlaku hanya di sekitar Masjid Nabawi dengan pembaruan izin setiap 20 menit.

BLOGARTIKELUMRAH MANDIRITIPSBERITAMANASIK

Ibnu Khidhir

8/19/20256 min baca

Fast Track Raudhah Nusuk

Bagi jamaah umrah, kesempatan masuk ke Raudhah — area suci di antara rumah dan mimbar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam — adalah momen yang sangat dinanti. Tempat ini dikenal sebagai salah satu lokasi paling mulia di dunia, yang disebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai “taman dari taman-taman surga”.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak jamaah yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan izin (tasreh) Raudhah melalui aplikasi resmi Nusuk, terutama saat musim ramai. Kuota terbatas, antrean panjang, dan sistem waktu tunggu yang sering berubah membuat sebagian jamaah kehilangan kesempatan untuk berziarah ke tempat mulia ini.

Kini, hadir kabar gembira: Nusuk memperkenalkan fitur baru bernama Fast Track Raudhah, yaitu jalur cepat dan resmi untuk mendapatkan izin masuk Raudhah dalam waktu singkat — bahkan hanya dalam hitungan menit, asalkan jamaah sudah berada di sekitar Masjid Nabawi.

Apa Itu Fast Track Raudhah?

Fast Track Raudhah adalah fitur terbaru yang diluncurkan oleh aplikasi resmi Nusuk, di bawah pengawasan langsung Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Fitur ini dirancang sebagai solusi digital agar jamaah dapat memperoleh izin masuk ke Raudhah lebih cepat, tanpa harus menunggu slot reguler yang biasanya penuh atau tertunda berhari-hari.

Namun, fitur ini tidak bisa digunakan dari mana saja. Sistem Nusuk secara otomatis akan memverifikasi lokasi jamaah melalui GPS (geolokasi). Fast Track hanya akan muncul jika pengguna berada di sekitar area Masjid Nabawi di Madinah. Dengan demikian, jamaah yang masih berada di hotel jauh, atau bahkan di kota lain, tidak akan melihat opsi ini muncul di aplikasi mereka.

Artinya, Fast Track Raudhah hanya aktif di area tertentu, terutama di sekitar Masjid Nabawi. Jika jamaah berada dalam radius yang diizinkan, maka tombol “Fast Track” akan otomatis tampil di menu Raudhah Al-Sharifah (Men’s/Women’s Section) pada aplikasi Nusuk.

Inilah keunggulan utama sistem baru ini: ia bekerja real-time dan berbasis lokasi, sehingga jamaah yang memang berada di Madinah memiliki prioritas lebih untuk mendapatkan izin cepat.

Bagaimana Cara Kerja Fast Track Raudhah?

Cara kerjanya cukup sederhana, namun sangat efisien. Sistem Nusuk memperbarui slot Fast Track setiap 20 menit sekali, dengan jumlah izin yang terbatas pada setiap periode. Ini berarti setiap 20 menit, jamaah yang beruntung bisa langsung mendapatkan izin masuk baru.

Berikut langkah-langkahnya secara ringkas:

  1. Pastikan Anda berada di sekitar Masjid Nabawi.
    Aktifkan GPS di ponsel agar aplikasi bisa mendeteksi posisi Anda. Radius area sekitar masjid biasanya cukup ketat, jadi pastikan Anda tidak terlalu jauh.

  2. Buka aplikasi Nusuk.
    Masuk ke menu Visit the Prophet’s Mosque → Rawdah Al-Sharifah (Men’s/Women’s section).

  3. Perhatikan tombol “Fast Track”.
    Jika Anda berada di lokasi yang tepat, sistem akan memunculkan tombol ini secara otomatis. Jika tidak muncul, berarti Anda masih di luar area radius yang diizinkan.

  4. Pilih waktu kunjungan terdekat.
    Sistem akan menampilkan slot waktu (biasanya dalam 20 menit ke depan) yang masih tersedia.

  5. Dapatkan QR Code izin masuk.
    Setelah konfirmasi, Anda akan menerima QR Code digital yang bisa langsung digunakan di pintu masuk Raudhah.

  6. Segera menuju lokasi.
    Karena jadwal fast track sangat dekat (kadang hanya beberapa menit dari waktu pendaftaran), pastikan Anda sudah bersiap menuju area Raudhah.

Banyak jamaah menyebut fitur ini sangat membantu. Mereka tidak perlu lagi menunggu jadwal travel atau mencoba berulang kali mendapatkan izin reguler yang sering habis. Bahkan ada yang berhasil masuk dua hingga tiga kali dalam sehari, karena setiap 20 menit, sistem membuka peluang baru — tentu dengan catatan, jika slot masih tersedia.

Apa Bedanya dengan Tasreh Raudhah Lain?

Untuk memahami sistem ini dengan jelas, penting untuk mengetahui bahwa ada tiga jenis tasreh (izin) masuk Raudhah yang saat ini berlaku di Madinah. Masing-masing memiliki mekanisme dan kebijakan berbeda.

Jenis Izin Raudhah Melalui Aplikasi / Sistem Siapa yang Mengurus Keterangan Singkat Tasreh Travel (Group) Sistem khusus travel Diurus oleh biro travel resmi Hanya untuk jamaah yang datang dalam paket umrah grup. Biasanya jadwal sudah ditentukan oleh travel. Tasreh Nusuk Reguler (Individu) Aplikasi Nusuk Didaftarkan sendiri oleh jamaah Berlaku hanya sekali dalam satu tahun per pengguna dan sering kali slot penuh atau lama menunggu. Fast Track Nusuk Aplikasi Nusuk Didaftarkan sendiri (real-time) Hanya aktif untuk jamaah yang berada di sekitar Masjid Nabawi. Slot diperbarui setiap 20 menit, kuota terbatas, dan izin muncul instan.

Dengan demikian, Fast Track bukan bagian dari layanan travel, melainkan fitur resmi dari Nusuk yang memanfaatkan sistem lokasi.
Sementara Tasreh Grup hanya bisa diperoleh oleh jamaah yang datang melalui biro perjalanan umrah resmi — biasanya pihak travel akan mendaftarkan jamaahnya melalui sistem internal, bukan melalui aplikasi Nusuk.

Adapun Tasreh Reguler Nusuk bersifat individu, namun terbatas penggunaannya — satu kali per tahun untuk masing-masing akun. Inilah sebabnya, banyak jamaah lebih memilih Fast Track, karena bisa diakses berulang kali selama berada di Madinah, bahkan beberapa kali dalam sehari jika slot tersedia.

Tips Mendapatkan Fast Track Raudhah

Meskipun sederhana, fitur ini membutuhkan ketepatan waktu dan lokasi. Berikut beberapa tips agar jamaah memiliki peluang lebih besar mendapatkan izin fast track:

  1. Aktifkan GPS dan perbarui izin lokasi.
    Pastikan aplikasi Nusuk memiliki izin akses lokasi “Always Allow” (selalu diizinkan). Tanpa ini, sistem tidak bisa memverifikasi posisi Anda.

  2. Gunakan koneksi internet lokal.
    Jaringan Wi-Fi hotel atau kartu SIM Saudi biasanya lebih akurat dalam mendeteksi lokasi dibandingkan roaming internasional.

  3. Buka aplikasi setiap 20 menit.
    Slot fast track diperbarui secara otomatis setiap 20 menit. Cobalah untuk mengecek secara berkala, terutama pada waktu antara pagi hingga sore hari.

  4. Siapkan diri di area sekitar pintu Raudhah.
    Karena waktu kunjungan fast track sangat dekat dengan jam pendaftaran, jamaah sebaiknya sudah berada di sekitar area Masjid Nabawi.

  5. Perhatikan waktu kunjungan wanita dan pria.
    Pembagian waktu kunjungan Raudhah tetap berlaku, sehingga pastikan Anda memilih waktu yang sesuai dengan jadwal gender.

  6. Gunakan akun Nusuk pribadi.
    Setiap izin fast track bersifat individual. Tidak bisa digunakan untuk dua orang sekaligus. Pastikan setiap jamaah memiliki akun sendiri dengan data paspor yang valid.

Dengan langkah-langkah ini, peluang Anda mendapatkan izin fast track akan meningkat drastis — terutama jika Anda sabar mencoba di jam-jam tertentu yang tidak terlalu ramai.

Mengapa Fitur Ini Penting?

Fitur Fast Track Raudhah hadir sebagai jawaban atas permasalahan klasik jamaah umrah: antrean panjang dan kuota terbatas.
Sebelumnya, jamaah yang tidak tergabung dalam grup travel sering kali kesulitan memperoleh izin masuk Raudhah. Bahkan ada yang harus menunggu hingga tiga atau empat hari, atau akhirnya gagal karena slot reguler selalu penuh.

Kini, dengan sistem fast track yang berbasis lokasi, jamaah memiliki kesempatan baru.
Cukup dengan berada di sekitar Masjid Nabawi, membuka aplikasi, dan memantau slot yang diperbarui — izin bisa didapat dalam waktu singkat tanpa birokrasi panjang.

Lebih dari sekadar teknologi, fitur ini juga mencerminkan transformasi digital pelayanan ibadah yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Nusuk kini tidak hanya sekadar aplikasi reservasi, tetapi juga alat untuk memastikan pengalaman ziarah yang tertib, efisien, dan nyaman.

Raudhah: Taman Surga di Dunia

Raudhah sendiri adalah area antara mimbar dan rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam hadis sahih disebutkan:

“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman di antara taman-taman surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Area inilah yang menjadi tempat paling mulia di Masjid Nabawi, di mana jamaah berlomba untuk shalat, berdoa, dan memohon ampunan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga dimakamkan di rumah beliau, yang kini menjadi bagian dari kompleks masjid. Karena itu, area Raudhah menjadi tempat yang sangat terbatas dan dijaga ketat agar tetap tertib.

Dengan adanya sistem digital seperti Fast Track, pemerintah Saudi dapat mengatur jumlah jamaah yang masuk setiap waktu, memastikan suasana tetap khusyuk dan aman, tanpa desak-desakan yang berlebihan.

Dengan hadirnya fitur Fast Track Raudhah, kini jamaah yang sudah berada di Madinah tidak perlu lagi khawatir kehilangan kesempatan berziarah ke tempat yang sangat mulia ini. Tentunya, sistem digital seperti Fast Track, pemerintah Saudi dapat mengatur jumlah jamaah yang masuk setiap waktu, memastikan suasana tetap khusyuk dan aman, tanpa desak-desakan yang berlebihan. Selama berada di sekitar Masjid Nabawi, jamaah bisa mencoba mengakses izin setiap 20 menit, dan jika beruntung, bisa langsung masuk tanpa harus menunggu hari atau jadwal travel.

Perlu diingat bahwa tasreh travel, tasreh Nusuk reguler, dan Fast Track Nusuk adalah tiga sistem yang berbeda:

  • Tasreh travel dikelola oleh biro umrah resmi.

  • Tasreh reguler Nusuk berlaku setahun sekali untuk individu.

  • Fast Track Nusuk hanya aktif di sekitar Masjid Nabawi, bisa digunakan berkali-kali dalam sehari, dan merupakan fitur resmi pemerintah Saudi.

Sebuah langkah maju dalam digitalisasi pelayanan ibadah, yang membuat pengalaman berziarah semakin mudah, aman, dan berkesan. Kini, dengan teknologi dan ketulusan niat, setiap jamaah memiliki peluang lebih besar untuk menginjakkan kaki di taman surga di bumi — Raudhah yang penuh berkah.


Baca Juga:
>>Perjalanan Lintas Waktu: Festival Modern Souq Ukaz di Arab Saudi
>>Keindahan Tersembunyi di Kota Taif, Makkah, Saudi Arabia
>>Kisah Inspiratif Perjalanan Haji Ibnu Battuta
>>Mengapa Nabi Hijrah Ke Madinah? Ini Alasannya!
>>Alasan Abrahah Ingin Menghancurkan Kabah

>>Manasik Umrah Lengkap 2025: Panduan Doa, Tata Cara, dan Tips Jamaah
>>Niat Umrah Bersyarat: Doa Arab, Terjemahan, dan Penjelasan Lengkap
>>Fast Track Raudhah: Apa Itu, Cara Daftar, dan Keuntungan bagi Jamaah
>>Rahasia Bisa Masuk Raudhah Lebih dari Sekali dalam Sehari

>>Misteri dan Alasan Abrahah Ingin Menghancurkan Kabah

>>Panduan Aplikasi Nusuk 2025: Cara Daftar, Booking Raudhah, dan Fast Track
>>Bolehkah Perempuan Melaksanakan Umrah Saat Haid? Begini Penjelasan Ulama

>>Berapakah Tarif Biaya Badal Umrah 2025?
>>Mengapa Umrah Disebut Haji Kecil? Ini Dia Sejarahnya!
>>Inilah Alasan Mengapa Ka'bah Dipenuhi Oleh Berhala Pada Masa Jahiliyah!
>>Ini dia, 6 Kota di Dunia yang Menjadi Pusat Peradaban Islam